Diriwayatkan oleh Muhammad bin Sahl bin Asakir Al-Baghdadi dan diriwayatkan pula oleh Abdullah bin Abdurrohman, keduanya menerima dari Yahya bin Hisan dari Sulaiman bin Bilal dari Syarik bin 'Abdulloh bin Abi Namir dari Ibrohim bin 'Abdulloh bin Hunain dari bapaknya bersumber dari 'Ali bin Abi Tolib r.a.:
"Sungguh Nabi s.a.w. memakai cincinnya di jari tangan kanannya"
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi 'Umar dari Dufyan dari Ayyub bin Musa dari nafi' bersumber dari Ibnu 'Umar r.a. :
"Sungguh Nabi s.a.w. membuat cincin dari perak. Beliau meletakkan bagian mata cincin itu berada pada bagian telapak tangannya. Beliau mengukir pada cincin itu kalimat "Muhammadrur Rosululloh". Beliau melarang orang lain mengukir tulisan itu di atas cincin. Cincin itulah yang jatuh oleh Mu'aiqib di sumur aris"
Dalam riwayat lain, cincin tersebut bukan jatuh oleh Mu'aiqib, tapi oleh Usman bin 'Affan r.a.
(Asy-Syamail Al-Muhammadiyyah karya Imam At-Tirmizi)
Selengkapnya...
"Sungguh Nabi s.a.w. memakai cincinnya di jari tangan kanannya"
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi 'Umar dari Dufyan dari Ayyub bin Musa dari nafi' bersumber dari Ibnu 'Umar r.a. :
"Sungguh Nabi s.a.w. membuat cincin dari perak. Beliau meletakkan bagian mata cincin itu berada pada bagian telapak tangannya. Beliau mengukir pada cincin itu kalimat "Muhammadrur Rosululloh". Beliau melarang orang lain mengukir tulisan itu di atas cincin. Cincin itulah yang jatuh oleh Mu'aiqib di sumur aris"
Dalam riwayat lain, cincin tersebut bukan jatuh oleh Mu'aiqib, tapi oleh Usman bin 'Affan r.a.
(Asy-Syamail Al-Muhammadiyyah karya Imam At-Tirmizi)