Diriwayatkan oleh Abd bin Hamid dari 'Affan bin Muslim dari 'Abdullah bin Hasan dari kedua neneknya bersumber dari Qobilah binti Makhromah :
"Ia (Qobilah) melihat Rosululloh s.a.w. di masjid sedang duduk qurfaso. Qobilah berkata, "Manakal aku melihat Rosululloh s.a.w. sedang duduk dengankhusyu', maka aku pun dibawa oleh perasan takjub karena wibawanya"
Duduk qurfaso adalah duduk bertumpu pada pinggul, kedua paha merapat ke perut dan tangan memegang betis.
Diriwayatkan oleh Salamah bin Syabib dari 'Abdullah bin Ibrohim Al-Madini dari Ishaq bin Muhammad Al-Ansori dan Robih bin Abdurrohman bin Abi Sa'id dari bapaknya bersumber dati kakeknya Abu Sa'id Al-Khudri r.a. :
"Bila Rosululloh s.a.w. duduk di masjid, beliau duduk secara ihtiba dengankedua tangannya"
Duduk ihtiba adalah duduk qurfaso sambil bersandar.
(Asy-Syamail Al-Muhammadiyyah karya Imam At-Tirmizi)
"Ia (Qobilah) melihat Rosululloh s.a.w. di masjid sedang duduk qurfaso. Qobilah berkata, "Manakal aku melihat Rosululloh s.a.w. sedang duduk dengankhusyu', maka aku pun dibawa oleh perasan takjub karena wibawanya"
Duduk qurfaso adalah duduk bertumpu pada pinggul, kedua paha merapat ke perut dan tangan memegang betis.
Diriwayatkan oleh Salamah bin Syabib dari 'Abdullah bin Ibrohim Al-Madini dari Ishaq bin Muhammad Al-Ansori dan Robih bin Abdurrohman bin Abi Sa'id dari bapaknya bersumber dati kakeknya Abu Sa'id Al-Khudri r.a. :
"Bila Rosululloh s.a.w. duduk di masjid, beliau duduk secara ihtiba dengankedua tangannya"
Duduk ihtiba adalah duduk qurfaso sambil bersandar.
(Asy-Syamail Al-Muhammadiyyah karya Imam At-Tirmizi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar