Diriwayatkan oleh Mahmud bin Goilan dari Abu Dawud dari Syu'bah dari Abi Ishaq dari Abdurrahman bin Yazid dari Al-Aswad bin Yazid bersumber dari 'Aisyah r.a. :
"Rosululloh s.a.w. tidak pernah kenyang makan roti sya'ir dua hari berturut-turut sampai beliau wafat"
Sya'ir adalah jenis gandum yang termasuk kualitas paling rendah. Kadangkala sya'ir ini dijadikan makanan ternak. Namun, dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti dari sya'ir tidak bagus mutunya.
Diriwayatkan oleh 'Abdulloh bin 'Abdurrahman dari Abdulloh bin 'Amr dari Qotadah bersumber dari Anas r.a. :
"Rosululloh s.a.w. tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus hingga wafatnya"
(Asy-Syamail Al-Muhammadiyyah karya Imam At-Tirmizi)
"Rosululloh s.a.w. tidak pernah kenyang makan roti sya'ir dua hari berturut-turut sampai beliau wafat"
Sya'ir adalah jenis gandum yang termasuk kualitas paling rendah. Kadangkala sya'ir ini dijadikan makanan ternak. Namun, dapat pula dihaluskan untuk makanan manusia. Roti dari sya'ir tidak bagus mutunya.
Diriwayatkan oleh 'Abdulloh bin 'Abdurrahman dari Abdulloh bin 'Amr dari Qotadah bersumber dari Anas r.a. :
"Rosululloh s.a.w. tidak pernah makan di atas meja dan tidak pernah makan roti gandum yang halus hingga wafatnya"
(Asy-Syamail Al-Muhammadiyyah karya Imam At-Tirmizi)
mantap
BalasHapus